Pilih Laman

    Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Sulawesi Utara / Taman Nasional Bunaken – Segitiga Karang Dunia

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Taman Nasional Bunaken – Segitiga Karang Dunia

Spot selam terbaik di Bunaken (foto: @Pesona Indonesia)

Taman Nasional Bunaken – Segitiga Karang Dunia

Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Bunaken berada di pusat Segitiga Karang Dunia sebagai habitat bagi 390 spesies terumbu karang serta berbagai spesies ikan, moluska, reptil, dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken mewakili ekosistem laut Indonesia, termasuk padang rumput laut, terumbu karang, dan ikan berwarna-warni.

Destinasi Pariwisata Alam

Taman Nasional Bunaken – Segitiga Karang Dunia

Destinasi Wisata di Sulawesi Utara

 

Motif Batik Sulawesi Utara

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Manguni Minahasa

Manguni diidentifikasi sebagai simbol orang Minahasa. Manguni adalah sebutan untuk

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

 

Motif Batik Indonesia

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan