Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Papua / Ukir Sentani
Ukir Sentani
Provinsi Papua – Indonesia
Arti Motif:
Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di Papua. Polanya disusun dengan menggabungkan banyak motif berbeda pada selembar kain dan diwarnai dengan dua pewarna berbeda. Motif tersebut biasanya diambil dari simbol sakral untuk komunitas Sentani dengan berbagai makna yang berbeda, diantaranya seperti ikatan kuat antara komunitas, persaudaraan, dan perlindungan terhadap nasib buruk.
Catatan: Semua konten dan gambar batik di situs web ini telah dilindungi oleh hukum kekayaan budaya Indonesia. Dokumentasi motif ini dimaksudkan untuk tujuan pendidikan serta memfasilitasi pelestarian batik sebagai warisan budaya takbenda UNESCO yang ditetapkan pada tahun 2009. Penggunaan materi yang dipublikasikan dapat diizinkan apabila dilakukan dengan menampilkan referensi nama situs web ini sebagai sumber asli.
Cara Melestarikan Batik
Pelajari Makna Filosofis Batik
Dengan mempelajari dan mengidentifikasi makna motif dari masing-masing daerah, Anda telah berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai luhur Batik. Apakah Anda mencari hadiah yang bermakna untuk orang yang Anda cintai? Beri mereka kejutan dengan hadiah kain batik asli yang cantik dan penuh makna!
Membeli Batik Asli (Tulis/Cap)
Dengan membeli batik tulis asli yaitu batik tulis dan batik cap, maka Anda telah mendukung dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik tulis di daerah. Dukungan semacam ini akan membuat tradisi membatik terus berkelanjutan dan lestari!
Komunitas Batik
Dukung dan kunjungilah sentra-sentra batik di setiap daerah. Disana Anda dapat mempelajari teknik pembuatan batik dan berinteraksi dengan produsen batik secara langsung. Anda pun juga dapat mengunjungi berbagai tempat wisata setempat yang mengagumkan!
Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2009
Proses Produksi Batik di Papua
Pembuatan Batik dapat memakan waktu dari minimum satu bulan hingga 2 tahun tergantung pada kompleksitas prosesnya. Proses memproduksi satu tekstil terdiri dari 8 langkah yaitu mulai dari pembuatan pola lilin pada kain, hingga mengunci warna dengan larutan alami, dan pengeringan. Alat khusus Canting digunakan untuk menorehkan lelehan lilin panas pada kain.
Daerah Produsen Batik
Sekilas Tentang Provinsi Papua
Papua adalah provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia dan berbatasan dengan negara Papua Nugini. Provinsi ini sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya, sebuah nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Nama provinsi diubah menjadi Papua menurut Undang-Undang No. 21/2001 Otonomi Khusus untuk Papua. Bersama-sama dengan Batik Indonesia, tradisi pembuatan tas Noken multifungsi Papua Noken telah ditorehkan dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2012.
Kampung Batik di Provinsi Papua
Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.
Motif Batik di Papua
Kamaro Timika
Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di
Tifa Papua
Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis
Asmat Papua
Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya