Pilih Laman
Informasi daerah

Jelajah Batik di Aceh

 

Produsen Batik di Aceh (photo: Antara)

Motif Pintu Aceh (photo: @Juno)

Bunga Bungong Jeumpa (Magnolia Champaca) menjadi salah satu inspirasi motif Batik di Aceh. (photo: e-indonesiana)

Pesona Bungong Jeumpa

Kerajinan Batik Aceh dihidupkan kembali dengan pendekatan baru, yaitu dengan mewakili identitas Aceh melalui motif dan simbol budaya. Motif Batik Aceh penuh dengan kearifan lokal dan nilai-nilai agama Islam. Ini juga mempromosikan toleransi dalam kehidupan sosial dan berisi ajaran agama untuk pengembangan pribadi.

Nilai Sosio Budaya Batik di Aceh

Motif Batik Aceh penuh dengan kearifan lokal dan nilai-nilai agama Islam. Ini juga mempromosikan toleransi dalam kehidupan sosial dan berisi ajaran agama untuk pengembangan pribadi. Batik Aceh mencerminkan pengaruh kuat nilai-nilai Islam yang menekankan makhluk hidup, seperti sulur tanaman, lingkaran, dan garis geometris.

Sejarah Batik di Aceh

Meskipun tradisi batik bukanlah tradisi asli masyarakat Aceh, tekstil Batik sudah sangat populer dan dikenakan oleh bangsawan di era Kerajaan Samudera Pasai di abad ke-13. Seni batik diperkenalkan melalui pertukaran oleh pedagang yang datang dari India, Persia, Gujarat, Pulau Jawa, dan daerah lain.

Batik Aceh telah mengalami penurunan pada abad ke 18-19. Namun pada tahun 1980, kerajinan Batik Aceh dihidupkan kembali dengan pendekatan baru, yaitu dengan mewakili identitas Aceh melalui motif dan simbol budaya.

Motif Batik di Aceh

Desa Batik di Aceh

workshop batik

Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.

Aceh

Video Visualisasi 

dalam 1 Menit

Produksi Batik di Aceh

Bumi Serambi Mekah

Aceh

Pantai Lhoknga (foto: @ampoens_teuku)

Tentang Aceh

 

 Aceh dikenal sebagai salah satu titik di mana penyebaran Islam dimulai di Indonesia dan memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Pada awal abad ke-17, Kesultanan Aceh adalah negara terkuat dan paling maju di Selat Malaka pada masanya. Hingga saat ini masyarakat Aceh masih menganut hukum Islam, dibuktikan dengan pelaksanaan pemerintahan dan tatanan sosialnya.

Geografi Aceh

Aceh terletak di ujung Pulau Sumatra, provinsi paling barat di Indonesia dengan ibu kota Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh. Berbatasan dengan Samudra Hindia di Barat, Teluk Bengal di utara, Selat Malaka di sisi timur.

Aceh telah menjadi pusat perhatian dunia selama bencana tsunami Samudra Hindia pada 26 Desember 2004, di mana ratusan ribu orang terbunuh dalam bencana tersebut. (foto: Mount Leuser,  AcehProv)

Geopark UNESCO - Taman Nasional Gunung Leuser

Aceh memiliki situs Geopark UNESCO untuk Warisan Hutan Hujan Sumatera. Dikenal sebagai Taman Nasional Gunung Leuser (GLNP), hutan ini terbentang di sepanjang garis Bukit Barisan dari Kutacane di Aceh Tenggara ke Ulu Masen di Aceh Jaya. Beberapa badan internasional berkontribusi pada pelestarian Harimau Sumatera, orangutan, dan spesies langka lainnya di taman nasional. (Foto: Gunung Leuser )

Sorotan Budaya

Aceh adalah salah satu Tujuan Wisata Halal Utama di Indonesia. Orang Aceh adalah komunitas agama, disarankan agar para wisatawan yang berkunjung dapat menghormati kehidupan spiritual, adat istiadat di daerah setempat dengan mengenakan pakaian sederhana, menutupi bahu dan kaki mereka. Aceh memiliki sejumlah situs wisata sejarah sebagai peninggalan Kerajaan Islam di Aceh yang menarik wisatawan yang mencari pengalaman spiritual baru dan suasana budaya yang berbeda. Salah satu tarian tradisional Aceh yang paling terkenal adalah Tari Aceh Saman, yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada tahun 2011. (foto: go.muslim)

 

Peta Provinsi Aceh 

Peta Aceh (foto: Big.go.id)

Peta Indonesia

Peta Indonesia (foto: Resourceful Indonesia)

Destinasi Pariwisata di Aceh