Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati kekayaan budaya bangsa!

Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh (photo: Aceh Tourism)

Bagian dalam museum (photo: @travelingyuk)

Museum Tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh adalah monumen peringatan bencana Tsunami terbesar yang terjadi pada tahun 2004. Museum ini dirancang oleh Arsitek Indonesia yang terkenal, Ridwan Kamil. Museum tersebut saat ini berfungsi sebagai pusat pendidikan, pameran, mitigasi bencana, dan tempat penampungan darurat ketika terjadi tsunami.

Destinasi Pariwisata Budaya

Museum Tsunami Aceh

Destinasi Wisata di Aceh

 

Motif Batik Aceh

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

 

Motif Batik Indonesia

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari