Pilih Laman
informasi daerah

Jelajah Batik di Maluku Utara

 

Kustalani Syakir, pendiri dari rumah Batik Tubo di Maluku Utara (foto: Majalah Peluang)

Peragaan Busana Maluku Utara yang  didesain oleh Lenny Agustin (foto: Netralnews)

Burung Bidadari (Semiotera Wallacii),salah satu spesies burung langka yang menjadi inspirasi motif di Maluku Utara (foto: Liputan6)

Pesona Warna Bahari

Masyarakat Maluku Utara memiliki kearifan lokal yang unik yang tercermin dalam motif batik estetika mereka. Batik Maluku Utara sering disebut sebagai Batik Tubo Ternate, yang awalnya dibuat di desa Tubo pada tahun 2010. Bentang alam laut yang indah dan keanekaragaman hayati Maluku Utara telah menjadi inspirasi umum untuk membuat motif Batik Tubo Ternate.

Nilai Sosial Budaya di Maluku Utara

Batik Tubo Ternate mewakili kearifan lokal yang ada di Maluku Utara. Budaya mereka yang unik, sisa-sisa sejarah, sumber daya alam, flora, dan fauna digambarkan dalam motif Batik, seperti burung Goheba dan Benteng Orange. Motif burung Goheba mewakili Kesultanan Ternate, sedangkan motif Benteng Oranye mengacu pada Hegemoni Belanda di Ternate. Batik Maluku Utara menggambarkan cengkeh dan pala, sebagai perayaan sumber daya rempah-rempahnya.

 

Motif Batik di Maluku Utara

Kampung Batik di Maluku Utara

workshop batik

Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.

Maluku Utara

Video Visualisasi 

dalam 1 Menit

Produksi Batik di Maluku utara

Kepingan Surga di Samudera Pasifik

Maluku Utara

Pemandangan indah dari puncak gunung Kie Matubu, Maluku Utara (foto: @Rekreasi Alam)

Tentang Maluku Utara

 

Provinsi Maluku Utara dikenal karena Festival Teluk Jailolo tahunannya. Ada juga Festival Gam Legu yang diselenggarakan oleh Kesultanan Ternate. Beberapa seni budaya khas Maluku Utara adalah tarian Cakalele yang melibatkan setidaknya 30 penari pria dan wanita. Selain itu, wilayah ini juga dikenal dengan produk warisan budayanya yang tidak berwujud seperti tikar anyaman pandan. Keahlian unik Halmahera Utara telah diturunkan dari generasi ke generasi.

 

Fakta Tentang Maluku Utara

Maluku Utara terletak di provinsi Maluku Utara. Ibukota Provinsi Maluku Utara adalah Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera, pulau terbesar di Maluku Utara. Provinsi Maluku Utara berbatasan dengan Samudra Pasifik, sementara di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Seram. Di sebelah timur, Provinsi Maluku Utara berbatasan dengan Laut Halmahera dan Laut Maluku di sebelah barat. Wilayah Provinsi Maluku Utara adalah 31.982,50 Km2. Total populasi adalah 1.232.632 orang pada tahun 2018. Secara geografis Maluku Utara adalah sekelompok pulau dengan rasio tanah dan air 24: 76. Memiliki 395 pulau dimana 83% atau sekitar 331 pulau tidak berpenghuni.

Gunung Gamalama adalah gunung strato-vulkanik yang ikonik, terletak di pantai barat Pulau Halmahera, Maluku Utara  (Photo: Travel Tempo).

Sorotan Budaya

Sejumlah suku tinggal di wilayah Maluku Utara, yaitu Madole, Pagu, Ternate, Makian Barat, Kao, Tidore, Buli, Patani, Maba, Sawai, Weda, Gane, Makian Timur, Kayoa, Bacan, Sula, Ange, Siboyo, Kadai, Galela, Tobelo, Loloda, Tobaru, Sahu, dan Arab. Provinsi Maluku Utara adalah wilayah dari 4 kerajaan utama di Kepulauan Timur Kepulauan, yang terdiri dari Kesultanan Bacan; Kesultanan Jailolo; Kesultanan Tidore; dan yang terbesar adalah Kesultanan Ternate yang berdiri dari abad ke-13 hingga ke-19. Kemudian pada 1512, Portugis mendarat di pulau Ternate dan menandai awal era kolonial.

Salah satu warisan budaya takbenda yang dilestarikan oleh masyarakat setempat adalah Tarian Tradisional Salai Jin. Tarian tradisi ini ditampilkan dalam upacara sakral dan upacara setempat (foto: Indonesia Kaya).

Peta Provinsi Maluku Utara

Peta Maluku Utara (foto: Big.go.id)

Peta Indonesia

Peta Indonesia (foto: Resourceful Indonesia)

Destinasi Pariwisata di Maluku Utara