Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Kota Ternate (photo: @Ilhamarch/goodnewsfromindonesia)

 Kota Ternate

Sebagai salah satu kota utama di Maluku Utara, kota ini cukup populer di kalangan wisatawan. Terletak di lereng gunung Gamalama, kota ini menawarkan berbagai kegiatan untuk dilakukan seperti pendakian di atas bukit, atau Anda dapat berjalan-jalan di sekitar tempat bersejarah paling penting di kota.

Destinasi Pariwisata Budaya

Kota Ternate

Destinasi Wisata di Maluku Utara

 

Motif Batik Maluku Utara

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

 

Motif Batik Indonesia

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan