Pilih Laman
informasi daerah

Jelajah Batik di Jambi

 

Kain batik tulis di Galeri Sekoja, Kota Jambi (foto: Pesona Indonesia)

https://twitter.com/kemenperin_ri/status/1074210359366434816

Variasi motif Batik di Jambi (foto: Ministry of Industry)

Ms. Azmiah, figur di balik  Galeri Batik Jambi  (photo: puan.id)

Kanvas Sungai  Batanghari

Batik adalah warisan tekstil yang pada zaman kuno hanya dapat dimiliki oleh keluarga kerajaan atau bangsawan di Jambi. Dengan berakhirnya pemerintahan Kesultanan Jambi, produksi batik tulis batik Jambi menurun secara dramatis. Sejak 1980, perkembangan batik Jambi meningkat pesat. Penggunaan batik Jambi tidak lagi terbatas pada kalangan sosial tertentu. Batik Jambi memiliki karakteristik yang unik dan eksotik, baik dari segi warna maupun coraknya sendiri.

Aspek Sosial Budaya Batik Jambi

Jambi menerima pengaruh dari budaya Arab dan Cina selama era kekaisaran Jambi pada abad ke-16-17. Pengaruh-pengaruh itu dapat berupa variasi kaligrafi dan motif tekstil batik. Motif utama dalam Batik Jambi menggambarkan karakter asli komunitas Melayu Jambi, yang sangat sederhana, tidak rumit dan cenderung konvensional. Beberapa daerah penghasil batik di Jambi termasuk Kota Jambi, Batanghari, Soralangun, Merangin, Tebo, dan Bungo.

Seni Tekstil Berbahan Alam

Sebagian besar produksi batik Jambi menggunakan bahan-bahan alami yang dibuat oleh campuran berbagai kayu dan tanaman, seperti getah Lambato dan buah kayu Bulian, daun pandan, kayu Tinggi, kayu Sepang, dan Daun Nila yang berasal dari provinsi lain.

Batik Jambi juga kaya akan berbagai motif dengan warna-warna cerah sebagai simbol kegembiraan dan keceriaan masyarakat Jambi. Lebih dari 31 motif batik dicatat. Motif-motif tersebut dapat ditemukan di muara candi Jambi, seperti Pucuk Rebung (rebung), duo Angso dengan mahkota bersayap, bulan sabit, Mangga, Antlas (motif sulur), Awan, dan Riang-Riang.

Motif Batik di Jambi

Kampung Batik di Jambi

workshop batik

Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.

JAmbi

Video Visualisasi 

dalam 1 Menit

Produksi Batik di Jambi

Negeri Surga Budaya

JAmbi

Candi Budha Muara Jambi (photo: Indonesia.travel)

Tentang Jambi 

Provinsi Jambi adalah pusat kebudayaan dari dua kerajaan besar yang berkembang di wilayah ini, yaitu Melayu di abad ke-14 dan Kerajaan Jambi di abad ke-16. Jambi tidak hanya dikenal karena wisata alamnya tetapi juga memiliki keanekaragaman budaya yang kaya yang ditunjukkan oleh situs warisan budayanya dan festival tahunan setempat. Pengunjung dapat mengunjungi situs bersejarah Karang Berahi, Kuil Muaro Jambi, makam para raja, dan kuil-kuil Buddha.

Fakta Tentang Jambi

Terletak di pantai timur Sumatera bagian tengah, Provinsi Jambi memiliki luas 53.435,72 km2. Total populasi Jambi adalah 3.570.272 jiwa dengan 98% populasi Muslim.

Jambi memiliki dua bentang alam yang menonjol di Pulau Sumatera yaitu sungai Batanghari dan Gunung Kerinci. Sungai Batanghari memiliki panjang setidaknya 800 km, sungai terpanjang di Sumatera. Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, yang merupakan gunung vulkanik tertinggi di Indonesia. Gunung ini berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan habitat alami harimau Sumatra yang dilindungi dan badak Sumatera. Dari puncak Gunung Kerinci, pengunjung dapat melihat pemandangan indah kota Jambi, dan kota-kota di provinsi tetangga seperti Padang dan Bengkulu. (foto: Mount Kerinci, Wikipedia)

Sorotan Budaya

Jambi memiliki populasi besar komunitas Muslim Melayu. Budaya Islam sangat berpengaruh dan terlihat dalam sebagian besar warisan budayanya yang berwujud dan tidak berwujud. Namun, masyarakat setempat masih melestarikan dan memelihara beberapa tradisi dan festival yang diciptakan pada era Hindu dan Budha pada abad ke 7-15 lalu. Tradisi-tradisi ini tercermin dalam berbagai bentuk seperti memberikan persembahan di tempat-tempat suci, membakar dupa, dan upacara tradisional untuk tujuan keagamaan. Jauh sebelum zaman kerajaan-kerajaan ini, wilayah Jambi dihuni oleh manusia prasejarah.(foto: Jambi Inai Dance @Hendro)

 

Rumah Tradisional Jambi

Salah satu warisan budaya otentik yang menggambarkan identitas masyarakat Melayu Jambi adalah rumah tradisional yang disebut Panggung Kajang Leko. Pengunjung dapat menemukan desa budaya Jambi yang menawarkan pengalaman indah bersama penduduk setempat dan mempelajari kearifan lokal mereka dalam mengolah alam yang indah (foto: Jejak Piknik)

Peta Provinsi Jambi

Peta Provinsi Jambi (foto: Big.go.id)

Peta Indonesia

Peta Indonesia (foto: Resourceful Indonesia)

Destinasi Pariwisata di Jambi