Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Monumen Gentala Arasy

Monumen Gentala Arasy (foto: Pesona Jambi)

Monumen Gentala Arasy

Gentala Arasy adalah landmark ikonik Jambi. Menara ini dibangun setinggi 80 meter dan terletak di depan Jembatan Pedestrian Batanghari. Menara ini juga menyoroti sisi historis Jambi melalui museum. Bioskop mini di bagian bawah menara juga menampilkan berbagai film dokumenter bersejarah.

Destinasi Pariwisata Budaya

Monumen Gentala Arasy

Destinasi Pariwisata di Jambi

 

Motif Batik Jambi

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

 

Motif Batik Indonesia

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari