Pilih Laman
informasi daerah

Jelajah Batik di Lampung

 

Gabungan Tenun Tapis dan Batik di Lampung (foto: Pesona Indonesia)

https://twitter.com/kemenperin_ri/status/1074210359366434816

Batik Siger di Lampung (foto: @Dimas prasetyo)

Mahkota Siger, simbol wanita bangsawan menjadi inspirasi motif Batik di Lampung (photo: @eviindrawanto)

Kemuliaan Seni Keraton 

Motif batik di Lampung dipengaruhi oleh akulturasi budaya Buddha dan Islam, misalnya, Motif Hayat atau juga dikenal sebagai Pohon Kehidupan. Motif pohon kehidupan memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Lampung. Pohon kehidupan menandakan Pohon Surga, kekuatan abadi, maskulinitas, dan simbol kehidupan. Motif ini biasanya dipakai sebagai sarung untuk wanita.

Nilai Sosial Budaya Batik di Lampung

Menurut sejarawan Sumatera, RM Ali Hanafiah, tradisi Batik pada awalnya dibawa oleh orang Jawa yang menetap di Lampung. Produsen lokal mempertahankan produksi tekstil Batik, bersama dengan kain tenun Tapis, yang merupakan kain khas yang dikembangkan di Lampung.

Selain motif Pohon Kehidupan, salah satu motif batik paling terkenal di Lampung adalah Mahkota Siger. Mahkota Siger adalah simbol wanita bangsawan di Lampung pada zaman kuno. Motif mahkota juga mewujudkan motif Pohon Kehidupan dan mewakili kekuatan, kelembutan, dan keindahan seorang wanita sebagai tokoh penting dalam keluarga.

Motif Batik di Lampung

Kampung Batik di Lampung

workshop batik

Desa Batik adalah daerah di mana para produsen batik sebagian besar tinggal, membuka lokakarya, serta memamerkan produk-produk batik mereka. Anda dapat membeli tekstil batik dari pengrajin langsung dan berpartisipasi dalam proses pembuatan batik di situs tersebut.

LampuNg

Video Visualisasi 

dalam 1 Menit

Produksi Batik di lampung

Sepotong Surga di Alam Bebas

LampuNG

Pantai Gigi Hiu di Lampung (foto: Joe wongkar)

Tentang Lampung

 

Provinsi Lampung memiliki garis pantai yang cukup panjang dan serangkaian gunung yang disebut Bukit Barisan. Bukit Barisan adalah serangkaian gunung berapi yang membentang di sepanjang pulau Sumatera dari ujung utara Nanggroe Aceh Darussalam ke ujung selatan Provinsi Lampung. Mengingat multi etnisitas wilayahnya, Provinsi Lampung memiliki slogan “Sang Bumi Ruwa Jurai”, yang berarti satu bumi dihuni oleh dua suku, yaitu etnis Pepadun dan kelompok etnis Sai Batin.

Fakta Tentang Lampung

Lampung terletak di ujung paling selatan pulau Sumatra dan berbatasan dengan Selat Sunda di barat dan Laut Jawa di timur. Memiliki luas 35.376,50 km2, dengan total populasi 8,289 juta orang. Populasi utama adalah Muslim (95%), Kristen (2,2%), Hindu (1,5%), dan Buddha (0,72%).

Pemandangan paling ikonik di Lampung adalah Pantai Gigi Hiu dan Kiluan Ba, yang merupakan habitat alami lumba-lumba (Photo: @utiketKiluan).

Sorotan Budaya

Wilayah ini memiliki acara tahunan yang disebut Festival Krakatau. Sejak 1990, festival ini adalah salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Lampung. Festival ini menghadirkan berbagai tarian tradisional, termasuk Topeng Tupura Sekura dan Tari Tradisional Tupping.

Pertunjukan lain dalam karnaval budaya adalah pameran warisan tekstil Tapis dan parade pakaian tradisional dari dua kelompok etnis besar Lampung (photo: @indonesiakaya).

 

Peta Provinsi Lampung 

Peta Provinsi Jambi (foto: Big.go.id)

Peta Indonesia

Peta Indonesia (foto: Resourceful Indonesia)

Destinasi Pariwisata di Lampung