Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Pulau Pahawang

Villa Andreas di Pulau Pahawang (foto: Explorewisata)

Taman Bahari di Pulau Pahawang (photo: @Ayu Dewanti)

Pulau Pahawang 

Pulau Pahawang memiliki ekosistem bahari yang menakjubkan. Pulau ini memiliki pasir putih yang indah, air biru jernih, dan beberapa resor bambu dengan suasana santai. Para wisatawan juga dapat menemukan beberapa lokasi konservasi terumbu karang di beberapa titik di sekitar Pulau Pahawang. Menyelam di kedalaman 2-4 meter, wisatawan akan bertemu berbagai makhluk laut tropis seperti Nemo Fish. Persiapkan kunjungan Anda berikutnya ke Pulau Pahawang di Lampung!

Destinasi Pariwisata Alam

Pulau Pahawang

Destinasi Pariwisata di Lampung

Destinasi Pariwisata di Lampung

 

Motif Batik Lampung

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

 

Motif Batik Indonesia

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di