Pilih Laman

    Laman UtamaDaerah Batik – Peta Interaktif / Lampung / Desa Kenali – Lampung Barat

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Desa Kenali – Lampung Barat

Rumah tradisional Lampung, yaitu Lamban Pesagi (foto: @travel.detik)

Desa Kenali -Lampung Barat

Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah tradisional tertentu yang mewakili wilayah, budaya serta kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur. Di Lampung, rumah panggung tradisional dari kayu ini disebut Lamban Pesagi. Bagian bawah rumah berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan hewan ternak dan hasil panen. Terletak di Lampung Barat, Desa Tradisional Kenali adalah contoh dari tradisi yang hidup di wilayah Lampung.

Destinasi Pariwisata Budaya

Desa Kenali – Lampung Barat

Destinasi Pariwisata di Lampung

 

Motif Batik Lampung

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

 

Motif Batik Indonesia

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam