Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Kostum Tradisional Minahasa (foto: @Indonesia Kaya)

Museum Pinawetengan

Museum Pinawetengan menampilkan berbagai koleksi, mulai dari peninggalan pra-sejarah, benda-benda suku Minahasa kuno, hingga peninggalan kolonial Belanda. Situs prasejarah Watu Pinawetengan, yang terletak 4 kilometer dari museum, telah ada sejak 1000 SM. Watu Pinawetengan dianggap sebagai situs suci dan tempat kelahiran etnis Minahasa.

Destinasi Pariwisata Budaya

Museum Pinawetengan

Destinasi Wisata di Sulawesi Utara

 

Motif Batik Sulawesi Utara

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Manguni Minahasa

Manguni diidentifikasi sebagai simbol orang Minahasa. Manguni adalah sebutan untuk

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

 

Motif Batik Indonesia

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam