Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Sulawesi Utara / Batu Dinding Kilo Tiga
Destinasi Alam
Nikmati keindahan alam tropis!
Batu Dinding Kilo Tiga
Spot foto unik di Batu Dinding Kilo Tiga (foto: @gabgasun.IDNtimes)
Wisata adrenalin yang baik untuk olahraga panjat tebing (foto: @KSMTour)
Batu Dinding Kilo Tiga
Jika adrenalin adalah salah satu sensasi utama yang Anda cari, Anda harus mengunjungi Batu Dinding Kilo Tiga. Tebing Batu Dinding ini tersusun dari susunan batuan andesit yang seakan terukir secara unik pada bukit. Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi tebing paling ekstrem dan paling sulit yang pernah Anda panjat.
Destinasi Pariwisata Alam
Batu Dinding Kilo Tiga
Destinasi Wisata di Sulawesi Utara
Kota Manado
Kota Manado terkenal sebagai kota yang unik karena terletak di teluk dekat
Museum Pinawetengan
Museum Pinawetengan menampilkan berbagai koleksi, mulai dari
Taman Nasional Bunaken – Segitiga Karang Dunia
Berada di pusat Segitiga Karang Dunia, Bunaken merupakan
Motif Batik Sulawesi Utara
Tari Kabasaran
Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang
Pinawetengan
Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut
Manguni Minahasa
Manguni diidentifikasi sebagai simbol orang Minahasa. Manguni adalah sebutan untuk
Motif Batik Indonesia
Bultiya
Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni
Mahkota Siger
Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang
Gedhog Kembang Waluh
Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit
Angsa Duo
Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk
Tifa Papua
Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis
Gajah Way Kambas
Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah
Tari Kabasaran
Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang
Paqbarre Allo
Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan
Tengkawang Ampiek
Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari
Salakanagara
Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang
Prada Papua
Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan
Pattimura
Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di
Tenun Bima
Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat
Hiu Taliyasan
Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini
Taiganja
Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai
Bintik Tujuh
Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai
Merak Abyorhokokai
Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai
Lontara
Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa
Parang Seling
Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari
Besurek Rafflesia
Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti
Kasih Tak Sampai
‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni
Anggrek Tewu
Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan
Kaganga Tanah Rejang
Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari
Pucuk Rebung Riau
Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan
Honai
Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang
Gonggong Siput
Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di
Bekantan Pakis
This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in
Karawo Mahkuta
Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang
Leuit Sijimat
Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan
Gumin Tambun
Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,
Besurek Rembulan
Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari
Awan Larat Riau
Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini
La Galigo
La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap
Enggang Dayak
Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan
Tampuk Manggis Sasirangan
Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu
Cengkeh
Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan
Ukir Sentani
Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di
Desa Na Tolu
Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam
Pinawetengan
Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut
Srimanganti
Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan
Daun Lada Hitam
Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan
Kaharingan
Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan
Sido Mulyo
Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk
Pisang Bali
Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam
Kuntul Perak
Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari
Gurdo Solo
“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu. Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai