Pilih Laman

    Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Sumatra Utara / Gereja Katolik Maria Annai Velangkani

Destinasi Budaya

Hayati kekayaan budaya bangsa!

Gereja Katolik Maria Annai Velangkani

(photo:_alilim)

Gereja Katolik Maria Annai Velangkani

Bangunan gereja yang unik ini dibuat untuk dan oleh umat Katolik keturunan India Tamil di Medan. Desain bangunan primer dan sekunder gereja terinspirasi oleh arsitektur Indo-Mogul dari India Selatan.Gereja itu dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan spiritual banyak umat Katolik keturunan India di Medan.

Destinasi Pariwisata Budaya

Gereja Katolik Maria Annai Velangkani

Destinasi Wisata di Sumatra Utara

 

Motif Batik Sumatra Utara

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

 

Motif Batik Indonesia

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman