Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati kekayaan budaya bangsa!

Rumah Batak Terapung

Rumah Batak Terapung (foto: Ministry of Tourism)

Rumah Batak Terapung

Saat mengunjungi Pantai Prapatan, jangan lewatkan wisata perahu yang mengadopsi konsep rumah terapung Batak. Dengan perahu ini, wisatawan dapat menikmati keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir sambil mempelajari adat setempat. Disana juga dilengkapi dengan wifi dan fasilitas pertemuan VIP lainnya. Ingin mengadakan pertemuan santai dalam pemandangan budaya yang indah? Yuk datang kemari!

Destinasi Pariwisata Budaya

Rumah Batak Terapung

Destinasi Wisata di Sumatra Utara

 

 

Motif Batik Sumatra Utara

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

 

Motif Batik Indonesia

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di