Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Wakatobi – Cagar Biosfer UNESCO

Taman Bahari Wakatobi (foto: @PIDII.info)

Pulau Wangi-Wangi salah satu bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Wakatobi (foto: @Wisata Sulawesi Tenggara)

Wakatobi – Cagar Biosfer UNESCO

Jika Anda seorang pecinta olahraga air, atau Anda benar-benar ingin melihat bagaimana kehidupan di bawah laut, maka Anda tidak dapat melewatkan tur bawah air yang indah di Wakatobi ini. Wakatobi adalah akronim dari beberapa pulau, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Taman Nasional Wakatobi adalah surga bahari di mana Anda dapat menemukan banyak makhluk laut unik seperti Ikan Napoleon dan terumbu karang yang indah. Dengan sumber daya alam yang kaya, hutan pantai dan Taman Laut, Wakatobi ditetapkan sebagai Cagar Biosfer UNESCO sejak 2012 dan sebagai Zona Ekonomi Khusus Indonesia untuk Pariwisata sejak 2015.

Destination Pariwisata Alam

Wakatobi – Cagar Biosfer UNESCO

Destinasi Wisata di Sulawesi Tenggara

 

Motif Batik Sulawesi Tenggara

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

 

Motif Batik Indonesia

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat