Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Desa Pesisir Bajo di Pulau Bokori

Pulau Bokori (foto: @Ilmah Surahmin)

Desa Pesisir Bajo di Pulau Bokori 

Terletak tidak jauh dari Kota Kendari, pulau kecil ini wajib dikunjungi di Sulawesi Tenggara. Di sini Anda dapat menemukan desa pesisir otentik yang telah dihuni oleh suku Bajo selama berabad-abad. Pengunjung dapat menyewa speed boat untuk menyeberang ke pulau dan menikmati pemandangan pantai, terumbu karang yang indah, pasir putih, dan air laut yang bersih. Pulau Bokori menjadi salah satu destinasi ekowisata yang  berkembang menjadi situs wisata yang berkembang. Ini adalah alternatif liburan akhir pekan yang cocok bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman kuliner pantai budget rendah.

Destinasi Pariwisata Alam

Desa Pesisir Bajo di Pulau Bokori

Destinasi Wisata di Sulawesi Tenggara

 

Motif Batik Sulawesi Tenggara

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

 

Motif Batik Indonesia

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh