Pilih Laman

    Laman Utama Daerah Batik – Peta Interaktif Jawa Timur / Surabaya – Kota Pahlawan

Destinasi Budaya

Hayati Keluhuran Budaya Bangsa!

Surabaya – Kota Pahlawan

Lanskap Kota Surabaya (foto: Ivan Consigliere, Wikipedia)

Tugu Pahlawan (foto: Traveloka)

Surabaya – Kota Pahlawan

Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur. Kota ini merupakan metropolis yang ramai dan aktif, yang memiliki banyak sejarah dan tradisi. Gedung pencakar langit modern bercampur dengan bangunan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda di kota ini. Kota ini dikenal sebagai “Kota Pahlawan” untuk memperingati perlawanan hebat yang dilakukan oleh para tentara maupun pejuang sipil dalam Pertempuran Besar melawan penjajah Belanda pada tanggal 10 November 1945. Kota ini juga banyak memiliki warisan arsitektur religius. Selain dari kelenteng Buddha dan candi Hindu di pusat kota, ada pula masjid bersejarah yang menggabungkan teknik arsitektur kebudayaan Cina dengan Arab, misalnya Masjid Cheng Ho dan Masjid Ampel Denta.

Destinasi Pariwisata Budaya

Surabaya – Kota Pahlawan

Destinasi Wisata di Jawa Timur

Motif Batik Jawa Timur

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

 

Motif Batik Indonesia

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan