Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Jawa Timur / Surabaya – Kota Pahlawan
Destinasi Budaya
Hayati Keluhuran Budaya Bangsa!
Surabaya – Kota Pahlawan
![](https://www.iwarebatik.org/wp-content/uploads/2019/11/1024px-Western_Surabaya_at_dusk_late_2015.jpg)
Lanskap Kota Surabaya (foto: Ivan Consigliere, Wikipedia)
![](https://www.iwarebatik.org/wp-content/uploads/2019/11/Tugu-Pahlawan-Surabaya.jpg)
Tugu Pahlawan (foto: Traveloka)
Surabaya – Kota Pahlawan
Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur. Kota ini merupakan metropolis yang ramai dan aktif, yang memiliki banyak sejarah dan tradisi. Gedung pencakar langit modern bercampur dengan bangunan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda di kota ini. Kota ini dikenal sebagai “Kota Pahlawan” untuk memperingati perlawanan hebat yang dilakukan oleh para tentara maupun pejuang sipil dalam Pertempuran Besar melawan penjajah Belanda pada tanggal 10 November 1945. Kota ini juga banyak memiliki warisan arsitektur religius. Selain dari kelenteng Buddha dan candi Hindu di pusat kota, ada pula masjid bersejarah yang menggabungkan teknik arsitektur kebudayaan Cina dengan Arab, misalnya Masjid Cheng Ho dan Masjid Ampel Denta.
Destinasi Wisata di Jawa Timur
Rumah Batik Jawa Timur
Apakah Anda ingin melihat berbagai jenis motif batik di seluruh Jawa Timur?
Upacara Kasada di Gunung Bromo
Upacara Kasada merupakan upacara tradisional suku Tengger yang
Trowulan – Situs Peninggalan Kerajaan Majapahit
Rumor has it that after the death of a king or queen, many rites began to
Motif Batik Jawa Timur
Motif Batik Indonesia
Tampuk Manggis Sasirangan
Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu
Besurek Rembulan
Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari
Salakanagara
Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang
Karawo Pinang
Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah
Burung Bidadari
Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan
Besurek Rafflesia
Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti
Kaharingan
Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan
Kasih Tak Sampai
‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni
Kuda Sepasang
Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan
Pinawetengan
Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut
Enggang Dayak
Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan
Tifa Papua
Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis
Paqbarre Allo
Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan
Hiu Taliyasan
Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini
Lontara
Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa
Tenun Bima
Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat
Srimanganti
Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan
Anggrek Tewu
Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan
Mahkota Siger
Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang
Parang Seling
Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari
Karawo Mahkuta
Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang
Prada Papua
Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan
Taiganja
Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai
Gurdo Solo
“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu. Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai
Pucuk Rebung Riau
Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan
Pattimura
Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di
Daun Simpor
Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan
Kuda Kupang
Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan
Leuit Sijimat
Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan
Daun Lada Hitam
Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan
Gonggong Siput
Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di
Peresean
Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada
Cengkeh
Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan
Pati-Pati Pinehiku
Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku
Honai
Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang
Sido Mulyo
Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk
Merak Abyorhokokai
Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai
Desa Na Tolu
Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam
Awan Larat Riau
Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini
Tari Kabasaran
Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang
Tengkawang Ampiek
Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari
Gajah Way Kambas
Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah
Ukir Sentani
Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di
Gigi Haruan Lidi
Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti
Jumputan Bintang
Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan