Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati Keluhuran Budaya Bangsa!

Rumah Batik Jawa Timur

Ratusan variasi motif dari seluruh daerah dipamerkan di Rumah Batik Jawa Timur (foto: Dwiratama)

Rumah Batik Jawa Timur

Apakah Anda ingin melihat berbagai jenis motif batik di seluruh Jawa Timur? Di sini, terpampang batik khas 38 kabupaten di Jawa Timur. Selain itu, Anda juga dapat melihat proses melukis batik dengan tangan dan membahas makna motif dengan para perajin. Manjakanlah mata Anda dengan motif, warna, dan bahan batik yang indah ini (sutra, katun, dst.). Temukanlah batik yang paling mewakili diri Anda!

Destinasi Pariwisata Budaya

Rumah Batik Jawa Timur

Destinasi Wisata di Jawa Timur

Motif Batik Jawa Timur

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

 

Motif Batik Indonesia

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang