Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Festival Budaya Malinau

Tari Tradisional Dayak Lundayeh (foto: Indonesia.go.id)

Tari Kayan (foto: Budaya Malinau)

Festival Budaya Malinau

Anda dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan unik yang takkan ditemukan di tempat selain Kecamatan Malinau, seperti pertandingan pedang berburu dan pertandingan tari Dayak. Anda juga akan dapat melihat ragam kain yang dikenakan masyarakat yang berbeda. Festival budaya ini diadakan setiap dua tahun sekali selama 13 hari di bulan Oktober, susunlah jadwal liburan Anda agar dapat ikut serta dalam acara yang luar biasa ini!

Destinasi Pariwisata Budaya

Festival Budaya Malinau 

Batik Motif Kalimantan Utara

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

 

Motif Batik Indonesia

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Destinasi Wisata di Kalimantan Utara