Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Telaga Warna – Dieng

Telaga Warna (photo: Tyo Koconegoro)

Telaga Warna – Dieng 

Telaga Warna adalah danau unik yang airnya sering berubah warna secara alami. Air danau ini memiliki kandungan belerang tinggi, sehingga airnya dapat berubah warna menjadi hijau, kuning, atau bahkan berwarna-warni pelangi sesuai dengan suhu air dan sudut sinar matahari yang mengenai permukaannya. Telaga Warna terletak pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi bebukitan tinggi yang membingkai dan menonjolkan keindahan alaminya. Waktu terbaik untuk mengunjungi Telaga Warna adalah di pagi hari, ketika udara jernih, karena kabut akan muncul dari danau seiring berlalunya hari dan menutupi keindahannya.

Destinasi Pariwisata Alam

Telaga Warna – Dieng

Destinasi Wisata di Jawa Tengah

Motif Batik Jawa Tengah

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

 

Motif Batik Indonesia

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di