Pilih Laman

    Laman Utama Daerah Batik – Peta Interaktif / Jawa Tengah / Candi Borobudur – Situs Warisan Budaya UNESCO

Destinasi Budaya

Resapi Kekayaan Budaya Indonesia!

 

Candi Borobudur – Situs Warisan Budaya UNESCO 

 

Candi Borobudur, Situs Warisan Budaya UNESCO  (foto: Borobudur Park)

Candi Borobudur

Suatu tujuan yang terkenal di kalangan wisatawan di seluruh dunia, Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia.  Candi ini terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1991.  Bangunan ini memiliki gaya arsitektur unik yang mencerminkan nilai spiritual dan prinsip-prinsip agama Buddha.  Dikelilingi bebukitan hijau dan danau, kompleks candi ini dibangun di lokasi spesifik yang diperhitungkan dengan menggunakan rumus astronomi kuno.  Berkat posisinya yang menarik ini, Candi Borobudur dijadikan lokasi Olimpiade Astronomi Internasional 2015.  Nama “Borobudur” berasal dari kata bahasa Sansekerta “Vihara Buddah Uhr”, yang berarti “Biara Buddha di Bukit”.

Destinasi Pariwisata Budaya

Candi Borobudur – Situs Budaya UNESCO

Destinasi Wisata di Jawa Tengah

Motif Batik Jawa Tengah

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

 

Motif Batik Indonesia

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang