Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan