Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Pasar Terapung Lok Baintan di Banjarmasin (foto: Indonesia-tourism)

Pasar Apung Lok Baintan

Cobalah mengunjungi pasar apung ini. Tidak peduli kapanpun Anda ingin menikmati tempat unik ini, akan selalu ada kejutan bagi Anda. Seperti yang bisa dibayangkan, Anda dapat membeli kebutuhan pokok dan menikmati makanan enak di atas perahu sekoci para pedagang pasar terapung. Ini adalah pengalaman unik yang tak boleh Anda lewatkan.

Destinasi Pariwisata Budaya

Pasar Apung Lok Baintan

Destinasi Wisata di Kalimantan Selatan

 

Motif Batik Kalimantan Selatan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

 

Motif Batik Indonesia

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai