Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

 (foto: JalanBerdua)

 (foto: Kumparan)

Museum Timah

Provinsi Bangka Belitung adalah salah satu produsen timah nasional Indonesia. Museum ini adalah satu-satunya Museum Timah yang pernah dibangun di dunia saat ini. Di sini pengunjung tidak hanya dapat mempelajari proses penambangan dan berbagai jenis timah, tetapi kita juga dapat menemukan perkembangan sejarah industri pertambangan timah yang penting di Bangka Belitung ..

Destinasi Pariwisata Budaya

Museum Timah

Destinasi Wisata di Bangka Belitung

 

Motif Batik Bangka Belitung

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

 

Motif Batik Indonesia

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai