Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Museum Adityawarman

Museum Adityawarman (foto: Kidnal)

Museum Adityawarman

Museum ini dibangun untuk memperingati Adityawarman, seorang raja Minangkabau pada abad ke-14 Masehi. Kita dapat mengetahui tentang sejarah besar tanah Minang melalui beberapa prasasti kuno yang ditemukan di Saruaso, Lima Kaum, Pagaruyung, dan patung Bhairawa (sekarang di Museum Nasional – Jakarta). Museum ini memiliki koleksi benda-benda etnologi dan arkeologi orang Minangkabau di Sumatera Barat.

 

Destinasi Pariwisata Budaya

Museum Adityawarman

Destinasi Pariwisata di Sumatra Barat

 

Motif Batik Sumatra Barat

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

 

Motif Batik Indonesia

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah