Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Hewan Bekantan yang dilindungi (foto: Mazmuzie)

Hutan Bakau Tarakan

Hutan bakau ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Tarakan. Kita dapat berpetualang menembus hutan dan melintasi jembatan panjang yang terbuat dari kayu besi alami di hutan bakau ini. Jika beruntung, kita juga dapat bertemu hewan endemik, termasuk bekantan, yang merupakan spesies monyet paling terlindungi di Indonesia. Hiruplah udara segar, dan seraplah kesegaran alam di hutan bakau ini.

Destinasi Pariwisata Alam

Hutan Bakau Tarakan 

Destinasi Wisata di Kalimantan Utara

 

Motif Batik Kalimantan Utara

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

 

Motif Batik Indonesia

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari