Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Hewan Bekantan yang dilindungi (foto: Mazmuzie)

Hutan Bakau Tarakan

Hutan bakau ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Tarakan. Kita dapat berpetualang menembus hutan dan melintasi jembatan panjang yang terbuat dari kayu besi alami di hutan bakau ini. Jika beruntung, kita juga dapat bertemu hewan endemik, termasuk bekantan, yang merupakan spesies monyet paling terlindungi di Indonesia. Hiruplah udara segar, dan seraplah kesegaran alam di hutan bakau ini.

Destinasi Pariwisata Alam

Hutan Bakau Tarakan 

Destinasi Wisata di Kalimantan Utara

 

Motif Batik Kalimantan Utara

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

 

Motif Batik Indonesia

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan