Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Lanskap unik Desa Bubohu (foto: @Gps wisata)

Salah satu sudut di Desa Bubohu (foto: @Wikipedia/Hendrik Saleh)

Desa Budaya Bubohu

Jika Anda ingin menikmati liburan Anda di tempat paling otentik di Gorontalo, desa budaya Bubohu bisa jadi ada dalam daftar perjalanan Anda. Desa Bubohu juga merupakan desa tradisional, yang terletak di Kabupaten Batudaa Pantai, sekitar 35 kilometer dari Bandara Jalaludin, Gorontalo. Desa ini telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Keagamaan oleh Pemerintah Gorontalo karena sumber budayanya yang terpelihara dengan baik selama berabad-abad. Di sini, para pengunjung dapat mengalami suasana tenang dan tenteram sambil menemukan arsitektur tradisional Gorontalo kuno. Sebagai peninggalan Kerajaan Gorontalo, Desa Bubohu juga berfungsi sebagai salah satu tempat sakral bagi pemeluk agama Islam yang penting di wilayah tersebut. Jangan lupa membawa kamera Anda untuk merekam momen terbaik Anda di sini!

Destinasi Pariwisata Budaya

Desa Budaya Bubohu-Gorontalo

Destinasi Wisata di Gorontalo

 

Motif Batik Gorontalo

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

 

Motif Batik Indonesia

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.