Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Boalemo, Pulau Cinta (foto: @newsantara)

Sunset in Boalemo, Pulo Cinta (foto: @Pesona Indonesia)

Boalemo – Pulo Cinta

Tahukah Anda bahwa ada “Pulau Cinta” di suatu tempat di dunia? Pulo Cinta atau “The Isle of Love” yang terletak di Boalemo Gorontalo adalah salah satu tempat paling unik di dunia karena pulaunya yang berbentuk hati. Pulo Cinta juga memiliki resor berarsitektur tradisional yang khas dengan layanan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Tempat ini sangat cocok jika Anda mencari spot terbaik untuk menikmati bulan madu Anda.

Natural Tourism Destination

Pulo Cinta – Boalemo 

Destinasi Wisata di Gorontalo

 

Motif Batik Gorontalo

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

 

Motif Batik Indonesia

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau