Pilih Laman

    Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Nusa Tenggara Barat / Desa Adat Sade – Bayan di Lombok
 

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Desa Adat Sade – Bayan di Lombok

 

Desa Adat Sade di Lombok (foto: Tata Ruang Pertanahan)

Desa Tradisional Bayan (foto: Torben Brinker/Wikipedia)

Komunitas Adat Bayan (photo: Laluhusnulyakin)

Desa Adat Sade – Bayan di Lombok

Terkenal dengan keindahan budayanya, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memikat Anda dengan berbagai desa tradisionalnya yang tersebar di seluruh pulau. Salah satu desa tradisional adalah desa tradisional Sade di kabupaten Lombok Tengah yang telah ada sejak 1079. Setiap rumah di desa ini memiliki arsitektur bambu tradisional yang unik dengan gaya dan nama yang berbeda tergantung pada status sosial keluarga. Rumah panggung vernakular ini dikenal sebagai manifestasi kearifan lokal suku Sasak setempat, karena struktur bangunannya mampu menahan gempa besar.

Desa budaya lainnya adalah desa Bayan, yang terletak di Lombok Utara. Di desa Bayan terletak sebuah masjid kuno dengan arsitektur bambu piramidal yang dibangun sejak abad ke-16. Desa budaya ini dikenal sebagai cerminan komunitas Muslim kuno yang masih mempertahankan tradisi ritual otentik mereka.

Destinasi Pariwisata Budaya

Desa Sasak Sade

Desa Adat Bayan 

Attraksi Pariwisata di Nusa Tenggara Barat

 

Motif Batik Nusa Tenggara Barat

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

 

Motif Batik Indonesia

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di