Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang