Pilih Laman

    Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif / Sulawesi Selatan / Tana Toraja – Cagar Budaya Nasional

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Tana Toraja – Cagar Budaya Nasional

Rumah Tradisional Toraja di Desa Kete Kesu (foto: Pesona.Indonesia)

Danau Alam Limbong di Rantepao, Toraja Utara (foto: @Diansix234)

Tana Toraja – Cagar Budaya Nasional 

Suatu tempat yang tidak dapat dilewatkan adalah keajaiban Desa Kete Kesu di Tana Toraja. Sulawesi Selatan dikenal sebagai daerah asal etnis Toraja dan warisannya yang indah. Di tempat ini, Anda akan menemukan pemukiman tradisional Toraja yang disebut Tongkonan. Tongkonan adalah rumah panggung kayu, dihiasi dengan unsur-unsur alami dan motif ukiran Toraja asli. Salah satu motif ukiran kayu yang terkenal adalah motif Pa’tedong yang menyerupai wajah kerbau. Motif Pa’tedong adalah simbol harapan, kelimpahan, dan kemakmuran masyarakat Toraja.
Terletak satu jam berkendara dari Desa Kete Kesu, Danau Limbong adalah karakteristik lain yang indah dari tempat ini. Jika Anda mencari relaksasi, ketenangan dan pemandangan yang menakjubkan dengan lanskap budaya Toraja, Anda pasti harus datang ke sini dan menikmati keindahan tempat ini!

Destinasi Pariwisata Budaya

Tana Toraja – Cagar Budaya Nasional

Destinasi Wisata di Sulawesi Selatan

Motif Batik Sulawesi Selatan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

 

Motif Batik Indonesia

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari