Pilih Laman

    Laman Utama / Daerah Batik – Peta Interaktif Papua Barat / Karwapop Laguna Cinta di Misool

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Karwapop Laguna Cinta di Misool

Love Lagoon (photo: @Jannah Homestay/Traveloka)

Karwapop Love Lagoon (photo: @Pesona Indonesia)

Karwapop Laguna Cinta di Misool

Laguna cinta ini dibentuk oleh fenomena alam berupa danau gunung dan terumbu karang. Laguna tidak hanya dikenal sebagai tujuan wisata petualangan, tetapi juga diyakini sebagai tempat yang sakral bagi banyak pasangan.

Destinasi Pariwisata Alam 

Karwapop Laguna Cinta di Misool

Destinasi Pariwisata di Papua Barat

 

Motif Batik Papua Barat

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

 

Motif Batik Indonesia

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di