Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Monumen Khatulistiwa

Monumen Khatulistiwa di Kota Pontianak (foto: Pesona Indonesia)

Monumen Khatulistiwa

Pastikan Anda juga mengunjungi tempat ini ketika pergi ke Kalimantan Barat. Sebagai monumen utama di Pontianak, Monumen Khatulistiwa merupakan menara yang terletak tepat di garis yang membelah bumi menjadi dua bagian, yakni “garis lintang nol derajat”.  Cobalah untuk mengunjungi monumen ini di momen yang tepat, yakni ketika mentari tepat berada di atas Khatulistiwa. Di hari tersebut, akan diadakan banyak pertunjukan budaya utuk menghargai fenomena alam tersebut. Kita juga dapat menikmati museum dalam monumen ini, dan sekaligus makan enak di pinggir sungai!

Destinasi Pariwisata Alam

Monumen Khatulistiwa di Kota Pontianak

Destinasi Wisata di Kalimantan Barat

Motif Batik Kalimantan Barat

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

 

Motif Batik Indonesia

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk