Pilih Laman

Destinasi Budaya

Resapi kekayaan budaya bangsa!

Candi Muara Jambi

Candi Budha Muara Jambi (foto: Indonesia.travel)

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu situs warisan budaya nasional Indonesia. Kompleks Muara Cambi adalah salah satu kompleks candi terbesar di Indonesia, yang merupakan peninggalan pada masa pemerintahan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu di Jambi. Area candi Muara Jambi adalah kompleks candi bergaya Hindu dan Budha, yang dapat dicapai dalam waktu 20 menit dengan mobil dari kota Jambi.

Destinasi Pariwisata Budaya

Candi Muara Jambi

Destinasi Pariwisata di Jambi

 

Motif Batik Jambi

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

 

Motif Batik Indonesia

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Rasamala

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Ondel-ondel

Boneka ondel-ondel menggambarkan harapan agar

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Sero Tangga

Motif Sero Tangga menyiratkan harapan baik serta rasa cinta yang tulus untuk dapat membuat

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Keluak Daun Pakis

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Tubo Kelapa

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai