Pilih Laman

Destinasi Alam

Nikmati keindahan alam tropis!

Pantai Samalona (foto: Pesona Indonesia)

Olahraga air di Samalona (Photo: @Jalansanasini)

Terumbu Karang di Pantai Samalona (foto: @M. Saadduddin Tenripada/Travelingyuk)

Pantai Samalona

Jika Anda merindukan liburan di pulau dengan laut biru dan pasir putih, pulau Samalona adalah tujuan yang sempurna. Terletak 13,6 km dekat Pantai Losari, pulau ini dapat dicapai dengan perahu motor selama 30 menit dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan pemandangan luar biasa dari pasir putih yang tak tersentuh dan terumbu karang yang indah, pulau ini menawarkan lokasi yang bagus untuk berjemur, snorkeling, dan olahraga air lainnya. Jika Anda datang ke sini, disarankan untuk membawa makanan sendiri. Untuk mendukung pelestarian pulau, jangan lupa untuk membawa kembali sampah dari makanan sehingga tidak mencemari pulau. Datang ke sini dan bersiaplah untuk dimanjakan oleh alam tropis!

Destinasi Pariwisata Alam

Pantai Samalona

Destinasi Pariwisata di Sulawesi Selatan

Desa Adat Ammatoa

Desa Adat Ammatoa

Suku Kajang di Desa Ammatoa terkenal akan upacara tradisional khas yang merupakan ritual pendeteksi kebohongan dan

baca lainnya

Motif Batik Sulawesi Selatan

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

 

Motif Batik Indonesia

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Penari Melayu

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Sido Mulyo

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Awan Larat Riau

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Karawo Mahkuta

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Tikar Natuna

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Dayak Kamang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Gajah Way Kambas

Motifnya menggambarkan cagar alam Lampung, Way Kambas. Way Kambas adalah

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Lipaq Sabe

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Gedhog Kembang Waluh

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Rangkiang

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Mega Mendung

 Motif awan ini menyiratkan kemampuan untuk tetap tenang dalam

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Kerawang Datar

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Gorga Simeol-Meol

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Burung Bidadari

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Kasih Tak Sampai

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Awan Berarak

Awan Berarak merupakan kombinasi motif Dayak dengan motif

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Daun Simpor

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Sinaran

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Kalo Sara

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Daun Lada Hitam

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Ceplok Gayo Aceh

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Bomba Mawar

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari