Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Sido Mulyo merupakan salah satu motif klasik yang khusus dipergunakan untuk

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Burung Bidadari dianggap langka di dunia. Motif Bidadari ini mengilustraskan

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Pohon Kelapa merupakan simbol karakter yang baik dan mental yang

Motif Kamang pada umumnya ditemukan pada perisai suku Dayak, karena

Mahkuta mengacu pada mahkota tradisional Gorontalo. Motif bordir Karawo ini mewakili karakteristik yang

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Motif batik rasamala dikaitkan dengan masa ketika Belanda pertama kali

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Motif ini berarti cinta sakral bagi keluarga, kerajaan, dan

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Motif ini terinspirasi oleh tanaman Simpor (Dillenia Suffruticosa) yang merupakan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Penari Melayu menggambarkan tarian tradisional etnis Melayu di

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

Kalo Sara adalah motif sakral untuk etnis Tolaki. Ini dianggap sebagai cara

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Gorga Simeol-meol adalah motif yang terdiri dari sulur tanaman ini dianggap sebagai

Kata “Rangkiang” mengacu pada lumbung padi dalam bahasa Minangkabau

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini

Motif lada hitam mewakili komoditas utama provinsi Bangka Belitung dan

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Gedhog Waluh merupakan gabungan motif dari budaya kerajaan Jawa Majapahit

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Motif ini melambangkan pengetahuan dan pemahaman spiritual yang

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Kata “Keluak” adalah bahasa Minang yang berarti bengkok atau

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk

Motif ini melambangkan perwujudan nilai-nilai agama dalam interaksi

Variasi warna menunjukkan perbedaan dalam masyarakat yang

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Lipaq Sabe mengandung motif geometris klasik sederhana, dihiasi dengan

‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Motif Tikar Natuna diadaptasi dari pembuatan tikar pandan tradisional di

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang