Pilih Laman

Destinasi Budaya

Hayati keluhuran budaya bangsa!

Balai Basarah Induk Intan, tempat peribadatan Hindu Kaharingan di Muara Teweh, Kalimantan Tengah (foto: Ezagren)

Kota Muara Teweh

Juga dikenal sebagai “kota air”, Muara Teweh merupakan ibu kota Kabupaten Barito Utara. Di kota unik ini, rumah-rumahnya mengambang di atas air. Penduduk kota memutuskan untuk tinggal seperti ini, karena area ini terlalu sering mengalami banjir dari sungai sejak zaman dahulu kala. Anggaplah ini sebagai pelaksanaan peribahasa “Tiada rotan, akar pun jadi”.

Destinasi Pariwisata Budaya

Kota Muara Teweh

Destinasi Wisata di Kalimantan Tengah

 

Motif Batik Kalimantan Tengah

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Gumin Tambun

Gumin Tambun atau sulur melilit berasal dari motif mitologi Hindu yang melambangkan keberuntungan,

 

Motif Batik Indonesia

Gigi Haruan Lidi

Motif Gigi Haruan Lidi diambil dari nama ikan Haruan yang memiliki arti

Kuda Kupang

Kuda juga melambangkan kebanggaan, kekuatan, dan keberanian. Motif ini menyiratkan

Gonggong Beruntun

Motif ini menggambarkan bahwa seseorang harus mempertahankan

Abimanyu

Motif klasik Kerajaan Mataram ini mengandung harapan agar penggunanya menjadi seorang yang

Parang Rusak

Selain dari keberanian dan ketegaran, motif ini juga menggambarkan

Sandeq

Sandeq dianggap sebagai maha karya pembuatan kapal di zaman

Durian Pecah

Motif ini melambangkan semua karya harus didasarkan pada iman dan ilmu yang

Kuntul Perak

Kuntul perak (Egretta intermedia) merupakan hewan asli Kalimantan dan merupakan lambang dari

Jagung

Filosofi motif jagung menggambarkan mimpi dan semangat hidup yang

Pucuk Mekar

Motif ini mencerminkan kegembiraan dan syukur kepada Tuhan atas

Raja Ampat

Motif Raja Ampat menggambarkan kehidupan bahari di kepulauan

Kaganga Tanah Rejang

Batik Kaganga adalah batik khas dari daerah Rejang yang mengambil inspirasi dari

Jumputan Bintang

Kota Palembang terkenal dengan kain batiknya yang diproduksi dengan teknik ikat dan

Besurek Rembulan

Besurek Rembulan adalah tekstil batik khas yang polanya merupakan kombinasi dari

Wakatobi

Selain menggambarkan keindahan Wakatobi, simbol daun Patra mengacu

Prada Papua

Kata “Prada” dalam dialek Jawa-Indonesia berarti tekstil batik yang dihiasi dengan

Pinawetengan

Pola Batik Pinawetengan diambil dari prasasti prasejarah di Sulawesi Utara, yang disebut

Anggrek Tewu

Motif Anggrek tewu ini berdasarkan kearifan lokal Kotawaringin serta lambang dari teladan

Teluk Tomini

Motif ini menggambarkan keindahan kehidupan bawah laut di

Lontara

Aksara Lontara adalah aksara kuno khas komunitas Bugis dan Makassar. Sejarah mencatat bahwa

Taiganja

Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai

Sekar Jati

Motif ini melambangkan harapan agar penggunanya memiliki sifat yang

Pisang Bali

Di masyarakat Bali, pisang merupakan lambang dari Amartha atau Air Keabadian dalam

Besurek Rafflesia

Istilah “Besurek” mengacu pada tekstil yang berisi surat atau prasasti

Cengkeh

Motif ini menggambarkan komoditas utama Kabupaten Tolitoli serta memiliki makna penyembuhan dan

Tifa Papua

Motif ini berasal dari alat musik tradisional Papua, Tifa. Tifa adalah sejenis

Desa Na Ualu

Motif Gorga dari Desa Na Ualu adalah simbol dari delapan arah mata angin

Kawung

Motif Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593-1645) sebagai hadiah bagi putranya ketika

Srimanganti

Nama motif Srimanganti berasal dari nama aula Istana yang bersambungan dengan

Tabir Tanjung

Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri yang banyak ditemukan di

Bale Lumbu

Motif ini menandakan kesejahteraan masyarakat Sasak kuno dan

Merak Lasem

Merak dianggap sebagai raja para burung. Ia dianggap melambangkan

Paqbarre Allo

Kata “Barre” berarti bulat dan “Allo” berarti sinar matahari. Ukiran ini diartikan

Teguh Bersatu

Motif batik ini menunjukkan kekuatan masyarakat Kupang dan mewakili

Salakanagara

Motif batik Salakanagara melambangkan kerajaan pertama di daerah Betawi yang

Leuit Sijimat

Motif ini mencerminkan kegiatan kaum Baduy sehari-hari, yakni rumah panggung dan

Kaharingan

Kaharingan atau “Pohon Kehidupan” dalam sistem keyakinan suku Dayak melambangkan hubungan

Jupri Kembang Teh

Jupri Kembang Teh menggambarkan sulur tanaman teh yang

Desa Na Tolu

Pola Desa Na Tolu melambangkan filosofi keberadaan dan harmoni Batak dalam

Bintik Tujuh

Motif Bintik Tujuh memiliki 7 bintik putih dan gradasi warna hijau sebagai

Kuda Sepasang

Bagi masyarakat Kupang, memiliki kuda yang kuat adalah simbol martabat dan

Hiu Taliyasan

Indonesia juga merupakan asal-muasal ikan terbesar sedunia, yakni ikan hiu paus. Motif ini

Pohon Hayat

Motif batik di Lampung didominasi oleh akulturasi budaya Buddha dan

Daun Sirih

Motif ini menggambarkan daun sirih yang digunakan sebagai

Kerawang Tegak Aceh

Motif Kerawang Tegak melambangkan seseorang yang memiliki

Merak Abyorhokokai

Batik bermotif merak ini menggambarkan keindahan burung tersebut sebagai

Ikan tambal

Makna filosofis dari Ikan Tambal adalah kebersamaan, kesederhanaan dalam

Wirasat

Wirasat atau ilham merupakan berkah dari Tuhan. Ilham ini dilambangkan dengan

Pati-Pati Pinehiku

Motif ini melambangkan hierarki dalam masyarakat dan status sosial suku

Singayaksa

Motif Singayaksa berasal dari nama tempat Sultan Hasanuddin berdoa kepada

Pantai Ambon

Batik kota Ambon menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan

Biji Kopi

Motif biji kopi adalah motif yang merujuk pada distrik kopi lokal di

La Galigo

La Galigo adalah karya sastra Epic Bugis yang memiliki 300.000 cerita epik. Epik ini bahkan dianggap

Asmat Papua

Motif ini menggambarkan simbol kesukuan suku Asmat yang pada umumnya

Barong Bali

Barong merupakan hewan mitos yang memiliki kekuatan supernatural

Pala Salawaku

Motif ini menggambarkan senjata tradisional yang unik dari wilayah

Enggang Dayak

Motif Burung enggang merupakan Panglima para Burung. Ia dianggap memiliki kekuatan

Tidayu

Nama motif ini merupakan singkatan nama tiga etnis yaitu

Parang Seling

Parang Seling merupakan motif batik kerajaanyang merupakan varian feminine dari

Tangerang Herang

Motif Tangerang Herang merupakan perlambangan kota Tangerang, yakni

Peresean

Motif ini menggambarkan pertunjukan tari Peresean yang biasanya dilakukan pada

Insang Ikan

Insang ikan merupakan motif yang sering dipergunakan oleh

Bunga Raye

Bunga Raye melambangkan kesatuan antara suku Dayak Tidung dengan

Pattimura

Pattimura adalah nama pahlawan Indonesia yang berperang melawan kolonialisme di

Gonggong Siput

Gonggong (Strombus Turturella) adalah salah satu jenis siput laut yang ditemukan di

Waruga

Motif batik Minahasa diadopsi dari Waruga yang merupakan makam leluhur

Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih merupakan motif sakral dan mewakili identitas

Tampuk Manggis Sasirangan

Motif Sasirangan ini menggambarkan falsafah buah manggis, yaitu

Honai

Honai merupakan motif yang terinspirasi oleh rumah tradisional masyarakat Papua yang

Buketan Bali

Buketan Bali merupakan motif yang berasal dari

Tifa Totobuang

Motif ini menggambarkan alat musik tradisional Maluku, yaitu

Ukir Sentani

Motif Ukir adalah motif batik yang terinspirasi oleh berbagai ukiran kayu tradisional Sentani di

Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek ini merupakan lambang kesuburan dan kebaikan dari

Kamaro Timika

Motif ini terinspirasi dari simbol suci komunitas Kamaro di

Rumah Mamuju

Mandar Batik menggambarkan rumah Raja Mamuju dengan karakteristik utama

Gajah Mungkur

Motif ini sebagai perlambangan perasaan cinta dan rindu yang

Mahkota Siger

Siger adalah nama mahkota bagi wanita bangsawan Lampung di zaman kuno yang

Karawo Pinang

Motif ini dianggap sebagai pola asli tekstil sulaman Karawo. Arti dari motif ini adalah

Dayak Taghol

Motif Dayak Taghol melambangkan perisai sebagai simbol daya

Bultiya

Kata “Bultiya” merupakan singkatan nama tiga suku besar di Kalimantan Utara, yakni

Gurdo Solo

“Gurdo” atau garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu.  Sebagai Burung Mentari, Gurda dilihat sebagai

Candi Muara Jambi

Kuil Muara Jambi, dibangun sejak abad ke-13, adalah salah satu

Samudra

Seni lukis ini menggambarkan kuatnya tekad seseorang yang berlayar agar dapat

Rutun Penyu

Motif ini melambangkan kesederhanaan dan menjalani hidup dalam

Bekantan Pakis

This motif represents Pakis Haji (Polystichum setiferum), an endemic plant in

Pucuk Rebung Riau

Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan

Tari Kabasaran

Motifnya menggambarkan tarian Kabasaran, yang merupakan tarian sakral yang

Sekomandi

Motif ini merujuk pada ungkapan “sampai maut memisahkan kita”.

Alam Pantai

The word “Alam Pantai” refers to the natural beauty of

Ake Patra

Ake terkait dengan keilahian dan komposisi alam semesta yang

Tanah Liek

Kata “Tanah Liek” mengacu pada tanah liat dalam bahasa Minang

Bayam Raja

Motif Sasirangan Raja Bayam menggambarkan status sosial dari

Banji Cirebon

“Banji” melambangkan keberlimpahan dan segala hal yang

Pintu Aceh

Motifnya terinspirasi oleh arsitektur tradisional Aceh yang memiliki

Tenun Bima

Motif-motif diadopsi dari tekstil tenun Bima. Pola ini kurang lebih mendapat

Merak Ngeram

Motif merak yang mengeram memiliki makna pengorbanan dan kasih sayang seorang

Gamolan

Motif ini menggambarkan Gamolan, alat musik bambu dari Lampung yang

Kain Cual

Tradisi tekstil cual telah ada sejak abad ke-17. Kata Cual mengacu pada

Tongkonan

Rumah tradisional Toraja disebut Tongkonan. Tongkonan adalah

Angsa Duo

Motif batik duo Angso adalah sepasang angsa yang diyakini telah memimpin Puteri Mayang untuk