Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Batik sebagai Manifestasi Pusaka Pertahanan Indonesia
Batik sebagai Manifestasi Pusaka Pertahanan Indonesia
Perkembangan teknologi digital iWareBatik memicu minat masyarakat internasional dan intelektual Indonesia pada acara diskusi “Preserving Indonesian Batik in the Digital Age from the Perspective of National History” yang diselenggarakan pada 29.08.2020. Webinar tersebut dihadiri oleh Prof Dr. Muliaman D. Hadad Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Jeanne Francoise, Ph.D (cand.), Founder Indonesian Defense Heritage Intellectual Community (DHIC), dan Prof. Lorenzo Cantoni, Ph.D , Direktur USI UNESCO Chair bidang TIK untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Situs Warisan Dunia, Swiss. Lebih lanjut Jeanne Francoise menyatakan bahwa iWareBatik membantu pelestarian Batik sebagai Warisan Pertahanan Indonesia. Pancasila, Batik, dan Bahasa Indonesia digolongkan sebagai Warisan Pertahanan Indonesia. Dengan memadukan konsep defense heritage dan mengingat Indonesia telah meratifikasi konvensi Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2003, iWareBatik telah menunjukkan kepada dunia bahwa Batik Indonesia merupakan salah satu elemen Warisan Pertahanan Takbenda yang sangat mencerminkan jati diri bangsa kita.
Batik mengacu pada tradisi pembuatan kain tradisional di Indonesia dengan teknik rintang malam yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada tahun 2009. iWareBatik adalah sebuah bentuk teknologi informasi komunikasi (TIK) yang dirancang untuk mengemas dan mengkomunikasikan nilai-nilai elemen budaya adiluhung dari tradisi Batik yang dilindungi oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia non-bendawi. Platform digital ini berfungsi untuk membantu pemangku kepentingan baik dari Indonesia dan masyarakat internasional untuk mengidentifikasi berbagai tekstil Batik, nilai-nilai filosofis di balik motif batik, tempat asalnya, dan informasi yang berkaitan tentang produsen batik di daerah di 34 provinsi. Dilengkapi dengan kecerdasan buatan, iWareBatik memberikan pengalaman belajar yang baru bagi pengguna untuk mengungkap sejarah masa lalu yang tersembunyi dari motif Batik dengan Alat Pengenal Batik di aplikasi seluler.
iWareBatik telah menunjukkan kepada dunia bahwa Batik Indonesia merupakan salah satu elemen warisan pertahanan takbenda yang sangat mencerminkan jati diri bangsa kita.
– Jeanne Francoise, Ph. D (cand.)
Preserving Indonesian Batik in the Digital Age from the Perspective of National History
Berita dan Acara Lainnya
“Jalur Rempah Indonesia Sebagai Jaringan Peradaban Global” sebagai Tema Simposium Amerika Eropa 2021
Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Jalur Rempah IndonesiaHasil Simposium Amerika Eropa Iberia 2021Ciri Khas Daerah Jalur Rempah IndonesiaKekayaan nilai-nilai filosofis Batik tidak hanya terkait dengan cara hidup, tetapi juga berisi catatan sejarah tempat...
Perpaduan Batik dengan Kimono, Memori Talkshow Batik Indonesia – Jepang
Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Perpaduan Batik dan KimonoIndonesian Japanese Batik Talkshow iWareBatik in presence to introduce digital technologies for preserving Batik Intangible Cultural Heritage An event by Indonesian Embassy in Tokyo, Japan...
Membanggakan! Penganugerahan Gelar Master Ilmu Komputer Reinard Lazuardi Kuwandi dari Swiss atas Kesuksesan “Batik Recognition Tool”
Home / Tentang iWareBatik – Berita dan Acara / Membanggakan! Penganugerahan Gelar Master Ilmu Komputer Reinard Lazuardi Kuwandi dari Swiss atas Kesuksesan "Batik Recognition Tool"Selamat kepada Reinard Lazuardi Kuwandy, software engineer "Batik Recognition Tool" atau...